Ungkapan

Saya sajikan ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Semoga bermanfaat.  Ungkapan ini ada yang saya copy paste dari karangan orang lain di internet, saya juga mengambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Inilah ungkapannya.
Anak emas : anak kesayangan
Angkat kaki : pergi
Angkat tangan : menyerah
Banting harga : menjual dengan harga murah.
Banting stir : pindah pekerjaan atau berganti profesi
Banting tulang : bekerja keras
Banyak mulut :  cerewet
Batu Loncatan: Teman yg setia membantu
Berat Hati = Tidak Ihklas
Berat tangan : orang yang malasa bekerja
Berbadan dua : hamil
Berbuah manis : hasil yang memuaskan
Berhati batu  : tidak menaruh iba samasekali
Bermuka dua : orang yang tidak dapat dipercaya
Bersilat lidah : memutar balikan kata kata
Berputih tulang : mati atau meninggal dunia
Besar kepala : sombong
Besar hati : bangga 
Besar mulut : suka membual
Bintang lapangan = pemain terbaik
Bogem Mentah = Pukulan
Buah bibir : menjadi pembicaraan orang
Buah tangan : oleh oleh
Buah pena : hasil karangan
Buah hati : orang yang dikasihi
Cakap angin : omong kosong
Cinta buta : cinta yang berlebihan
Cuci mata : cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah 
Darah biru : keturunan bangsawan
Datang bulan : masa menstruasi pada wanita
Darah daging : anak kandung 
Darah dingin : sabar
Diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
Gigit jari : merasa kecewa
Gula-gula = Wanita Simpanan
Gulung tikar : bangkrut
Hangat hati : bergirang hati
Isi hati : perasaan yang terkandung didalamnya
Jago merah : api dalam kebakaran 
Jantung hati : orang yang disayangi dan dicintai
Kabar angin : desas - desus 
Kabar burung : kabar yang tidak boleh dipercaya karena belum pasti kebenarannya
Kaki tangan : orang kepercayaan/pembantu
Kaki lima : pedagang di pinggir jalan
Kaki telanjang : tidak bersepatu 
Kambing hitam : orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya 
Kecil hati : penakut 
Kejatuhan bulan : mendapat untung besar
Kepala batu : sulit dinasehati 
Kepala dingin : tenang dan sabar
Kepala dingin : tenang
Kuda hitam : pemenang yang tak diduga-duga
Kuda tunggang : orang yang disuruh-suruh oleh orang lain untuk melakukan kepentingan orang tersebut.
Kulit Badak = Tidak tau malu
Kutu buku : orang yg suka baca buku
Lampu merah = isyarat yang membahayakan
Lapangan hijau : gelanggang olah raga
Lidah api : ujung nyala api
Makan bawang : seseorang yang sedang dalam kebimbangan/kebingungan
Masih hijau = belum berpengalaman
Mata gelap : hilang kesabaran
Mata Hati = Hati Nurani
Meja hijau : pengadilan
Memasang telinga : mendengarkan kabar
Membuat muka : berpura-pura memelas agar emndapat bantuan orang lain.
Memeras keringat : kerja keras
Menangkap angin : artinya melakukan pekerjaan yang sia-sia 
Mencium tanah= Terjatuh
Menepuk dada : berbangga diri 
Mengulur lidah : meminta kembali barang yang sudah diberikan pada orang lain
Mengurut dada : kecewa
Menusuk hati : menyakiti perasaan
Menusuk hidung : merangsang indra penciuman
Muka badak : seseorang yang tidak punya rasa malu
Muka masam : kecewa
Naik darah : emosi
Naik daun : mendapat nasib baik/karir meningkat
Naik pitam : marah
Panjang tangan : suka mencuri
Pelita hati : seseorang yang dapat melenyapkan rasa takut
Perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
Rendah hati : baik, tidak sombong 
Ringan tangan : kasar atau suka melakukan tindak kekerasan 
Sampai hati : tega
Sebatang kara : hidup seorang diri, tidak memiliki saudara
Setengah hati : melakukan sesuatu tidak bersungguh-sungguh
Setengah tiang : tanda berduka cita
Tangan kanan : orang kepercayaan 
Tebal muka = tidak mempunyai rasa malu
Tertangkap basah : tertangkap ketika sedang melakukan kejahatan
Tinggi hati : sombong 
Tumpah darah : tanah air/negara
Tunjuk hidung : langsung mengatakan apa yang dicurigai
Turun tangan : ikut camnpur masalah orang lain.
Tutup mulut : tak mau bicara, tak mau membuka rahasia
Tutup usia : meninggal dunia 
Uang panas = uang yang tidak halal
Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia

1 komentar: